Rangkaian Flip_flop pada umumnya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu S-R Flip-flop, D Flip-flop T Flip-flop dan JK Flip-flop. Berikut dibawah ini penjelasan singkatnya:
S-R Flip-flop
S-R adalah singkatan
dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri dari
dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R
Flip-flop ini juga terdapat dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R
Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang
logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika
NOR dan NAND.
Berikut ini adalah
diagram logika NOR Gate S-R Flip-flop, NAND Gate S-R Flip-Flop dan Clocked S-R
Flip-flop (gabungan gerbang logika NOR dan NAND).
D Flip-flop
D Flip-flop pada
dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan menambahkan
gerbang logika NOT (Inverter) dari Input
S ke Input R. Berbeda dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu
Input yaitu Input atau Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop.
JK Flip-flop
Pada RS Flip-flop,
terdapat kondisi terlarang yaitu Ketika masukan R dan S sama-sama bernilai
logika 1. Hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan rangkaian Flip-flop
berikut ini
Rangkaian ini disebut JK Flip-flop dengan Clock. Pada Flip-flop ini, keluaran Q dan diumpan balikkan menjadi masukan sehingga gerbang AND untuk masing-masing J & K memiliki 3(tiga) masukan. Meskipun diperbolehkan kedua masukan bernilai logika 1(satu). Untuk mengatasi ini, dilakukan modifikasi pemicuan(pen-trigger-an) pada JK Flip-flop. Modifikasi pemicuan dapat dilakukan dengan 2 jenis, yaitu positive-edge-triggered dan negative-edge-triggered
T Flop-flip
T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop.
Kedua Input J dan K dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K
Flip-Flop. Berikut ini adalah diagram logika T flip-flop.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan prinsip kerjanya bahwa
ketika input T diberikan logika 0, sedangkan S dan R juga berkondisi logika 0,
maka output Q akan menghasilkan logika 0 juga, untuk Q’ tentu akan berkondisi
kebalikan dari Q, yakni 1. Ketika flip-flop dalam kondisi tersebut, maka input
di bagian satu gerbang NAND memiliki logika 1 (set).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar